BAB EMPAT BELAS

2677 Kata

Melviano duduk merenung seorang diri di dalam kamarnya. Setelah tadi terlibat pertengkaran dengan Keysa dan wanita itu juga mengusirnya dengan kasar, Melviano memilih pergi ke kamarnya sendiri. Tapi naasnya semua kata-kata Keysa tadi tak bisa hilang dari pikiran Melviano barang sedikit pun.  “Masa iya aku nyaris m*****i wanita itu?”  Melviano menggelengkan kepala, menepis mentah-mentah ucapan Keysa tadi. Menurutnya tak mungkin dia sampai melakukan tindakan segila itu meski sedang mabuk sekali pun. Tapi saat mengingat kondisi mereka saat dia tersadar tadi dimana Keysa hanya mengenakan handuk sedangkan dirinya bertelanjang d**a dan hanya mengenakan celana yang ikat pinggangnya sudah terlepas, Melviano jadi bingung sendiri. Keadaan mereka yang sama-sama nyaris tampil polos seharusnya menjad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN