BAB EMPAT PULUH LIMA

2609 Kata

Begitu mobil yang ditumpanginya berhenti melaju tepat di depan sebuah gedung pencakar langit yang sudah tak asing baginya, Keysa hanya bisa mengembuskan napas pelan. Sejujurnya dia belum siap untuk datang sendirian dan memasuki gedung itu.  Walau beberapa hari yang lalu dia pernah datang ke sini tapi saat itu dia ditemani oleh Stela, tidak datang sendirian seperti ini. Jika saja di tempat itu dia tidak akan menemui seseorang yang sedang tidak ingin dia temui, Keysa pasti tak akan merasa segelisah ini.  “Bu, kita sudah sampai,” kata Pak Ujang, sopir perusahaan yang mengantarkan Keysa.  Karena Keysa sama sekali tak menyahut, Pak Ujang pun mengernyit bingung. Dia melihat Keysa tampak fokus menatap ke arah bangunan mewah yang berdiri kokoh di depan mereka tersebut.  “Bu, benar ini kan temp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN