BAB EMPAT PULUH TUJUH

3322 Kata

Melviano menggerutu tiada henti, kesal bukan main. Tidak hanya karena hujan semakin deras seiring berjalannya waktu alih-alih mereda, dia juga kesal karena mau masuk ke dalam parkiran apartemen saja susahnya bukan main. Antrian panjang terjadi dan itu sepertinya disebabkan hujan deras ini sehingga orang-orang kantoran yang sedang makan siang di restoran lantai bawah apartemen Melviano membludak karena mereka memilih menunggu hujan reda. Akibatnya jalan menuju area parkir menjadi macet karena banyak kendaraan di sana.  Apartemen Melviano memang berada di area perkantoran, banyak perusahaan besar yang berdiri kokoh di sana sehingga setiap jam makan siang restoran di apartemen itu selalu ramai dikunjungi pekerja kantoran.  Melviano sudah kehilangan kesabarannya, dia pun menoleh ke arah Keys

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN