Dua bulan kemudian.....
"Lo yakin?"
Entah berapa kali Selina bertanya. Seolah masih tak percaya akan kata-katanya barusan. Selina tak tahu bagaimana pergerakan Eshal selama ini. Tahu-tahu malah begini.
"Iya lah, Sel. Gue udah lolos di UGM nih."
Ia memperlihatkan kelulusannya. Selina tentu saja ternganga.
"Makanya, gue mau cabut," tuturnya yang masih dibalas tatapan tak percaya.
"Terus gimana bayar kuliah lo heh? Biaya hidup?"
"Ada kok uang gue terus nyokap abis jual tanah warisan gitu dari almarhumah nenek gue. Berhubung kebagian, akhirnya ngasih duit ke gue buat kuliah lagi. Beliau kan tahu kalau dari dulu, gue emang kepengen S2 cuma sayang ninggalin pekerjaan karena masih butuh duit. Nah, berhubung gue dapat kerjaan sampingan, gue cabut aja. Beres deh!"
"Seriusan lo? Cukup ke
