Dua bulan berlalu..... "Shal! Gue gak masuk ya!" Ia mendengar teriakan itu. Tapi Eshal mendengar suara langkah kaki. Sialnya, ia belum selesai memakai baju. Kalau sudah kan, ia bisa keluar tuh untuk melihat Selina. Tuh anak mau ke mana? Ia heran kan. Mana hari Senin. Ya hari-hari yang tidak menyenangkan. Dua bulan belakangan, Eshal cukup menikmati uangnya. Yeah akhirnya bisa bernafas sedikit. Ia kan tak lagi dihubungi ayahnya. Ayahnya tak berani lagi. Kalau yang menagih hutang sih masih ada. Tapi ia tak mau menggubrisnya. Ia balas suruh yang menagih untuk minta pada ayahnya. Bayangkan loh. Selama dua bulan kemarin, ayahnya ditagih uang 10 juta rupiah dari teman-temannya. Heran kan? Uang apa aja sih? Ia tuh merasa aneh saja. Kalau menurut ibunya, ibunya gak pernah terima uang selain yang