Pesona Ando

1762 Kata

Abang bohong! teriak Anne dalam hati. Bibirnya mencebik, sementara matanya tak lepas dari Ando. Gadis itu kesal karena Ando pandai berkilah.Saat ini, abangnya itu malah sedang berbicara di tengah-tengah lapangan sekolah, tepat di atas panggung. Seperti biasa, diundang oleh Rohis sekolah mereka untuk mengisi acara tahunan sekolah dan tentunya bersama Farras karena banyak yang meminta. Ando berbicara lepas di depan sana. Sesekali bercanda yang disambut riuh penonton. Tapi tidak dengan Anne yang sedari tadi berwajah bete. Terlebih ketika mata abangnya sesekali melirik Farras tanpa sengaja. Ia tahu. Ia tak buta. Ia bisa membedakan mana mata yang tak sengaja memandang dengan mata yang berupaya melirik, mencuri-curi pandang. Anne menghela nafas lalu beranjak dari duduknya. Memutar ke belakang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN