Aku bersyukur Allah menghadirkan seseorang yang membuat aku sadar bahwa semua yang aku alami bukan semata-mata Allah membenci kita tetapi, Allah ingin kita curhat dengannya dan mencurahkan semuanya hanya kepadanya, karena sesungguhnya hanya dialah yang memberikan apa yang kita butuhkan. Mulai saat ini aku akan berhijrah dan istiqomah kepada Allah. Sesungguhnya hanya dialah dzat yang mengetahui setiap isi hati manusia.
Ranabella Khanza Syaqilla
***
Bella POV
Aku sadar selama ini caraku salah dalam mencintai, Kak Azka. Aku selalu rela melakukan apapun untuknya tetapi, nyatanya orang yang selalu aku perjuangkan tidak sedikit pun meresponku. Aku selalu menyalahkan Allah atas semua yang aku alami, aku bahkan tidak sadar bahwa Allah telah memberiku banyak nikmat. Aku selalu melalaikanya tapi Allah masih selalu bersedia mendengar curhatku dan keluh kesahku. Mungkin, inilah cara Allah tidak mengabulkanku bersama, Kak Azka. Aku sangat bersyukur dihadirkannya Aliya di sisiku, dia yang memberikan pencerahan di saat aku menyalahkan Allah atas semua yang terjadi. Aliya jugalah, yang membuat aku membuka hati bahwa cinta tidak harus memiliki, bahwa cinta bukan sekedar pacaran, seneng, putus dan berakhir menjadi musuh. Cinta yang sesungguhnya adalah dia laki-laki yang berani meminta restu kepada orang tuamu, untuk meminangmu, menjadikanmu bidadari bagi keluarga kecilnya kelak. Bukankah Lelaki yang baik untuk perempuan yang baik juga pula? Inilah saat yang tepat untuk berhijrah dan istiqomah kembali kepada Allah.
Waktu itu aku berfikir bahwa pacaran adalah masa yang sangat indah bersama orang yang kita cintai. Bahagia apabila ucapan semoga langgeng terus mengalir dari mereka saat kita merayakan anniversary. Tetapi, tenyata selama ini aku salah, aku malah berdoa agar langgeng hubungan yang sedang dijalani. Bukan langgeng bahagia tepatnya tetapi, langgeng dosanya. Naudzubillahi minzalik.
Hanya menumpuk dosa di masa muda.
That's just a chapter in his past. I can't close the book,just help me to turn the page. His past is just a story. We all have one, but it's over.
My past is my past. It made me who i am. I wouldn't change a thing. I just don't live there anymore.
Dulu aku juga selalu berpikir bahwa pacaran itu menyenangkan, pergi berdua, makan berdua, semua serba berdua. Tetapi, sekarang aku menyesal berfikiran seperti itu. Pacaran islami yang selalu mengingatkanku pada sang pencipta ternyata keliru. Aku hanya ditipu daya oleh setan. Ternyata pacaran islami itu tidak ada. Namanya pacaran itu berhubungan dengan ikhwan yang bukan mahrom kita dan tetaplah haram hukumnya. Tetapi, dengan bangganya dulu bilang sayang Dan cinta kepada seseorang yang jelas belum halal buat kita, membuat kita hanya terjerumus dalam kubangan dosa. Sedangkan, Allah yang memberi semuanya kepada kita, tidak kita fikirkan sedikitpun, kadang malah cenderung menyalahkan-Nya jika keinginan kita tidak dikabulkan.
Sudahlah, setiap orang selalu mempunyai masa lalu yang kelam, sekarang saatnya kita mempersiapkan masa depan yang cerah, lalu, menfokuskan diri kepada Allah dan memperbaiki diri menjadi yang terbaik.
Hidup bukan soal cinta, kekayaan dan harta yang kita punya. Hidup adalah soal mencari keridhoan Allah dan berusaha mengejar cinta Allah,bukankah jika Allah telah mencintai kita, semua yang kita inginkan akan dipermudahkan oleh Allah? Harta, jodoh dan kekayaan tetapi kenikmatan syurga pun pasti kita peroleh jika Allah sudah mencintai kita. Beda halnya jika kita mengejar cinta seseorang, jika Allah tidak merestui kita, maka hanya patah hati yang kita dapat. Dan jika kita mengejar kekayaan, lalu sombong menganggap bahwa semua itu adalah usahanya, lalu Allah ambil semua kenikmatan itu. Sama halnya dengan kisahnya Qorun yang ditenggelamkan bersama hartanya karena keangkuhan dan kesombongannya. Nah, bukankah merugilah kita, yang hanya memikirkan nikmat dunia saja.
Dunia itu bagaikan bonus yang diberikan kepada Tuhan, ibaratnya kita main game nah disitu babak bonus untuk kita mengumpulkan skor atau koin sebanyak-banyaknya. Sama halnya hidup di dunia, dunia itu bagaikan bonus kita untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya untuk mempersiapkan kita buat dunia selanjutnya yang lebih indah dan untuk persiapan timbangan amal perbuatan kita. Akankah kita menuju ke neraka atau surga.
***
Ting ... ting....
Sekejab HP Bella pun berbunyi, terdengar seperti ada pesan yang masuk, Bella pun membuka HPnya dan mengecek siapa yang mengiriminya pesan.
Aliya added you by phone number.
Aliya: Assalamualaikum, Bella.
Bella: Waalaikumsalam Al,
Aliya: Lagi ngapain nih Bel?
Bella: Lagi tiduran aja nih Al, hehehe
Aliya: Mau tanya nih, gimana jadi nggak ikut kajian besok? Kalo jadi kita berangkat bareng aja gimana ?
Bella langsung mengecek tanggal, apakah dia ada keperluan di hari minggu besok.
Bella: Ehm ... Sepertinya aku juga nggak sibuk besok, boleh deh aku mau ikut kajian, kira-kira jam berapa ya berangkatnya Al?
Aliya: Hmm ... jam 10 an aja ya, aku aja yang ke rumah kamu nanti, kita jalan bareng. Oh iya, Talia gimana dia udah kamu tanyain?
Bella : Blm, nanti Bella buat grup aja buat kita berempat terus baru kita kasih tau.
Aliya : hah !?! Berempat ? Siapa satu lagi ?
Bella : satu lagi Rey, temen aku Sama Talia waktu kenalan dia emang gaada
Aaliya : oh itu dia laki laki kan ? Kalo bisa agak jaga jarak Bel,gimana pun juga dia laki laki, dia bukan mahrom kita.
Bella : hmm gitu ya, yaudah deh, tapi digrup boleh undang dia kan ?
Aliya : Hmm, yasudah deh boleh tapi tetep harus jaga jarak karena dia bukan mahrom kita.
Bella : Gitu ya Al, nanti aku sama Talia coba deh, soalnya kita udah deket dari dulu. Nggak enak tiba-tiba menjauh gitu aja.
Aliya : Iya terserah kamu aja.
Bella pun membuat grup untuk mereka berempat.
"Sharing islami group"
Bella : Udah masuk semua kan?
Aliya : Aku udah
Rey : Grup apaan nih?
Bella : Grup persahabatan kita, oh iya Rey itu ada Aliya dia anak baru yang aku ceritain waktu itu tapi, waktu aku sama Talia ketemu kamu lagi ga masuk sekolah,-
Rey : Aliya? Hmmm salam kenal Aliya aku Rey sahabatnya Bella Sama Talia☺️
Aliya : Iya salam ukhuwwah akh....
Rey : Hah? Apaan tuh?!
Aliya: Salam perkenalan, dalam bahasa arab. Dan Akh itu artinya Akhi panggilan bagi laki-laki.
Rey : Oh gitu. Baru denger sih kata-kata gitu
Aliya : Talia mana nih?
Talia : aku nyimak dari tadi nungguin kalian nanya aku aja_-
Bella : Lagian biasanya juga langsung bawel Tal :v
Talia : Ya habisan itu si Aliya sama Rey masih asik gimana mau ngikut,-
Aliya : wkwkwk maaf maaf deh
Rey : Talia Talia
Talia : apaan si Rey
Bella : udah-udah Talia sama rey kalo nggak dipisahin lanjut terus ini mah..
Aliya : iya udah dulu ya, jadi Grup ini dibuat tujuannya untuk saling sharing gitu tapi, kebetulan ada yang mau aku sampein.
Talia : Sampein apa?
Aliya : Sabar atuh neng, jadi minggu besok ada kajian kira-kira kalian mau ikut nggak?
Rey : Hmmm sorry deh ya, gue masih di Bogor nggak bisa ikut, lain kali deh gue ikut.
Aliya : Hmmm gpp kok, kamu gimana Tal?
Talia : Talia bisa kok, jam berapa kumpul? dimana naik apa ?
Bella : kumpul dirumah Bella aja jam 10 terus kita berangkat bareng-bareng kesananya gimana?
Talia : oke sip
Aliya : oke ya sip, hari minggu kita jadi ya
Bella : iyaps...
Mereka pun setuju untuk kajian besok minggu walaupun hanya bertiga tanpa Rey, karena ia yang masih berada di Bogor.
***
" Stars can't shine without darkness
Seseorang tidak akan sukses tanpa masa kelam"