bab 43

1708 Kata

Malam tiba, Arutala banyak merenung setelah pertemuannya dengan Hita. Apalagi yang ia pikirkan jika bukan tentang Rania-sang sepupu yang kini entah ada di mana. Perkataan Hita masih saja mengusiknya, berbanding terbalik dengan keinginannya. Ia masih tak percaya kalau Yassa bisa setia dan membuat Rania bahagia. Namun, ia tak menyalahkan ucapan Hita tadi siang. "Kalau dipikir-pikir, aku emang egois. Aku udah ngancem Rania biar dia putus sama tuh laki berengsek. Tapi, aku begini juga demi dia. Aku tahu dia udah dewasa, udah bisa bertanggung jawab sama kehidupannya sendiri. Tapi ... kenapa dia mau jadi selingkuhan suami orang selama 5 tahun? 5 tahun! Itu bukan waktu yang sebentar. Apa mungkin mereka udah berhubungan badan?“ Antara ingin melanjutkan keinginannya yang menentang hubungan Yassa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN