bab 21

1505 Kata

Arutala pergi tanpa tujuan, tak seperti cintanya yang hanya tertuju pada Hita seorang. Sudah berjam-jam ia berkeliling menggunakan sepeda motornya, mengitari jalanan ibu kota yang tentu saja masih asing baginya. Ada sisi baik dan buruk saat ini, saat ia pindah dan tinggal di Jakarta. Sisi baiknya, ada banyak tempat yang bisa ia kunjungi karena ia adalah orang baru di sana. Namun, sisi buruknya, ia tak memiliki teman atau keluarga yang bisa ia kunjungi saat hatinya sedang gundah itu. Taman kota yang tak terlalu besar, dan tak terlalu ramai, menjadi tempat persinggahan pemuda tampan yang berprofesi sebagai author itu. Helm abu-abu miliknya, ia letakkan tepat di sampingnya ia duduk. Duduk sendirian di tengah keramaian yang ada, membuatnya merasa kalau ia benar-benar sendiri. Saat orang-or

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN