Rizky merenung saat tiba di tempat tujuannya, negeri yang akan menjadi saksi bagaimana dirinya akan membanting tulang siang dan malam demi seseorang yang dia sayangi, namun tidak mungkin untuk dimiliki, Nadi. Rencana itu sudah ada sejak lama, sejak temannya James terus menawari kerja sama dengannya untuk membangun sebuah perusahaan yang mengandalkan teknologi di negara temannya itu.
Sejak setengah tahun lalu, Rizky juga sudah mempersiapkan semuanya. Pria itu ingin mandiri, ingin bebas melebarkan sayap. Kalau di negara asal, dia mungkin bisa melakukannya, tapi kembali kepada alasannya pergi adalah karena kecewa terhadap keluarganya. Terhadap ayahnya, Reza, tidak terkecuali Rezo. Pria itu ingin menjadi lebih kuat untuk bisa melindungi Nadi dan orang-orang yang dikasihinya.
“Long time no se
