Iksan dari tadi hanya selonjoran di tempat tidur melihat Ririn sedang berhias. Dia belum mengganti bajunya, ririn juga belum, bahkan dia masih memakai bathrobe nya. Masih satu setengah jam dari waktu yang direservasi oleh Ririn, sementara waktu tempuh ke sana kurang dari setengah jam perjalanan, jadi benar - benar sangat lega dan bisa bersantai. "Alisnya kenapa harus di gambar? Kan udah bagus begitu aja." "Ini juga cuma aku arsir supaya terlihat agak padat," jelas Ririn sambil memundurkan wajahnya dari cermin agar dia bisa melihat apakah hasilnya sudah seperti yang dia inginkan. "Sudah simetris nggak?" tanya Ririn, dia melihat ke arah Iksan. "Dari lahir kayaknya alis kamu sudah simetris deh." "Ckkk ... aku nggak nanya dari lahir, sekarang simetris apa nggak?" tanya Ririn dengan nada s