Istri sudah tidak cinta, anak tak punya, dan karirnya begitu-begitu saja. Apakah hidupnya memang sudah tidak ada warnanya lagi? Rasanya jika bukan karena ibunya yang menyayangi Eden, Aksa ingin meninggalkan kehidupannya yang sekarang. Ada keinginan untuk meninggalkan pekerjaannya. Meninggalkan Eden. Meninggalkan rumahnya. Menjual semua mobilnya. Dia ingin punya kehidupan baru. Dengan pasangan yang baru pula.
Tidak, tidak harus dengan Ratih. Dengan apa yang dimilikinya sekarang dia bisa mencari perempuan yang terhormat. Perempuan yang memiliki impian yang sama dengannya: membentuk keluarga yang bahagia. Dalam benaknya Aksa ingin didampingi istri yang mencintainya. Memperhatikannya dengan kasih sayang. Dan yang terpenting, dapat memberikannya anak.
Bersama simpanannya dia selalu menggunaka
