Sama seperti Aksa, Eden pun tak fokus pada pekerjaannya. Saat low season dia tidak terlalu sibuk dan punya banyak waktu untuk melamun di ruang kerjanya. Selain itu, waktunya bekerja di firma pajak takkan lama. Sebentar lagi posisinya akan diganti. Dan dia masih mempertimbangkan tawaran kerja di Amerika.
Pada waktu biasa dia akan menanyakan pendapat suaminya. Aksa punya pandangan yang baik dalam hal menyangkut pekerjaan. Dulu, Aksa begitu semangat mendengarkan cerita-cerita Eden tentang kesibukannya di kantor. Aksa tak keberatan untuk memberikan nasihat. Beberapa tahun terakhir pekerjaan yang dibanggakan Eden itu menjadi hal yang dibenci Aksa. Karena sibuk bekerja, Eden tidak bisa mengurus suaminya. Karena sibuk bekerja pula Eden dianggap tidak bisa memberikan keturunan. Karena sibuk beker
