Tiba-tiba suara pintu kamar terbuka dan Ian masuk ke kamar Oma, memandangku dengan mata tidak ramah lalu dengan suaranya yang datar dia berkata padaku
“ Ca… Bisa bantu aku mengeluarkan barang-barangku dari lemari, biar ada tempat untuk bajumu.” Lalu dia berpaling pada Opa Jeff “ Opa,mumpung Oma masih tidur , aku dan Caca akan susun baju kami dulu. Biar nanti kalau Oma bangun kita bisa makan. Aku sudah masak sop iga buat oma dan opa.”
“ Baik. Opa juga mau tiduran sebentar. Opa capek.” Kata Opa Jeff “ Pergilah Ca. Semoga nanti saat Oma bangun dia tidak lagi menganggapmu Evelyn.” Lanjutnya sambil menatapku dengan sinar mata teduhnya.
Aku mengangguk dan berjalan dengan hati kebat-kebit karena tahu, Ian memanggilku bukan untuk menyusun baju di kamar, dia pasti mendengar perbincangan aku dan
