Saat bel sekolah berbunyi, Devan yang sudah memasukkan semua bukunya ke dalam ransel sekolahnya langsung berlari keluar dari kelas. Tujuannya hanya satu, menuju gedung kelas IPA. Setelah memikirkannya berkali-kali dan membuat hatinya penasaran, Devan memutuskan untuk mendatangi Alena secara langsung dan menyabotase acara apapun yang akan Alena lakukan. Dan kalaupun itu acara yang benar-benar penting bagi Alena, Devan sudah memutuskan untuk terus mengekori Alena. Tidak peduli jika cewek itu akan marah padanya. Yang jelas, Devan sudah ingin sekali bertemu cewek yang pagi tadi menolak untuk dia antarkan gara-gara Aldi. Jika saja seniornya itu mau mengalah sedikit saja .... Sudahlah, semakin diingat, dia jadi semakin kesal pada Aldi meski dia adalah kakaknya Alena. Padahal Aldi sudah tinggal