Netha terbangun dari tidurnya ketika merasakan rambutnya ditarik sangat kuat. Netha membuka matanya dan menatap pada Reivant yang berdiri di depannya dengan tatapan tajam dari pria itu. Netha menelan salivanya secara kasar, tahu kalau hari ini adalah hari pernikahannya dengan Reivant. Hari kehancuran dirinya. Dan dia akan menjadi istri pria kejam ini. “Bangun sekarang sialan! Aku tidak mau pernikahan ini terlambat dilaksanakan, karena dirimu tidak bangun-bangun!” ucap Reivant, membuat Netha menggeleng. Dia tidak mau menikah. Dia mau kabur dari sini. Dengan panik Netha melihat ke segala arah, dan dengan keras dirinya menendang milik Reivant. Membuat pria itu meringis dan melepaskan jambakannya pada rambut Netha. Dengan cepat Netha berdiri dari atas ranjang dan berjalan menuju pintu. R