Kerinduan Yang Menyiksa

1363 Kata

“Apa ini?” Andrew menatap Eris yang duduk bersila di ruang tengah apertemennya sambil menikmati semangkuk mie instan dengan tatapan tak percaya. “APA INI?!” “Halo.” Eris menjawab sambil menyeruput mienya. “Kau tidak punya nasi di sini? Aku sangat lapar dan harusnya makan mie dengan sepiring nasi.” Andrew mengabaikan ucapan tidak penting Eris dan masih dengan kedua mata melotot ia melangkah mendekati pria itu. “Bagaimana kau bisa ada di sini?” “Naik taksi,” jawab Eris yang membuat Andrew semakin melotot padanya. “Kau—“ “Aku lebih merindukanmu dari Rion karena itu aku mencarimu lebih giat agar bisa segera bertemu denganmu,” kata Eris yang faktanya adalah ia mengeluarkan begitu banyak uang milik Rion untuk membayar orang-orang agar mereka bisa menemukan Andrew. “Jadi di mana nasinya? Ku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN