“Turunkan pistol kalian!” Seseorang yang lain masuk ke kamar itu dan kedua tangannya langsung menodongkan pistol pada Trevor dan Eris. Eris menatap orang itu dan yang ia lihat adalah kekecewaan yang sangat besar dari seseorang yang selama 17 tahun ini berada di sisinya sebagai adik kecilnya yang nakal. “Aku sudah mengatakannya dengan jelas jika aku akan membunuhmu jika kau sampai berani melukai bosku.” Andrew berkata pada Eris dengan suara mendesis. “Turunkan pistolmu sekarang atau aku akan melubangi tengkorakmu saat ini juga!" “Cherry, dia itu orang jahat. Jangan percaya apapun yang dikatakannya!” Trevor sadar dengan kedatangan Andrew kesempatannya untuk selamat dari tempat ini menjadi sangat kecil. Namun baginya, akan lebih baik untuk mati bersama Cherry malam ini dibandingkan membiar