Dua Belas

1549 Kata

Mata indah Lili melebar saat mendapati foto yang berhasil Julie kirimkan dalam ponselnya. Jantungnya terasa berhenti dan ia nyaris lupa untuk bernapas. Kakinya terasa lemas dan semua yang ada di sekelilingnya terasa berputar-putar. Lili menelan ludah sebelum ia menekan nomor ponsel Julie. “Julie, kau bertemu dengannya di mana? Kau sedang berada di London, kan?” tanya Lili tanpa basa-basi saat telepon tersambung. Suara yang terdengar cepat dan ada percikan tak percaya di intonasi suaranya. “Ya, aku di London. Aku tidak pergi kemana-mana, Lili sayang.” “Dari mana kau mendapatkan---” “John,” sela Julie cepat dan membuat Lili terdiam. Ia terduduk di kursi kerjanya. Tanpa menyadari lirikan bingung dari Devon yang berada di bilik sebelahnya. Tubuh Lili terasa bergetar. “Aku melihatnya lang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN