Weekend, aku rasa hari ini dapat menghabiskan waktuku di rumah saja bersama Mas Roy. Atau jika Mas Roy yang biasanya pergi ke tempat fitnes atau pergi golf bersama Papa, mungkin nanti aku akan ikut saja. Menghabiskan waktu bersamanya tak ada salahnya setelah sekian hari Mas Roy hampir tak ada waktu untukku. Mencoba mengerti dan berdamai dengan hatiku. Namun, lama-lama capek juga. Kesabaran yang entah hanya seberapa yang aku punya pun juga nyaris hilang. Aku akan jujur jika rasa cinta untuk Mas Roy mulai ada. Hanya saja waktunya tidak tepat. Aku mencintai suamiku yang juga suami orang. Beberapa hari ini Mas Roy selalu pulang larut malam, hingga tak pernah sempat sekedar bertegur sapa denganku. Dia pulang langsung tidur. Pagi-pagi sudah pergi lagi. Jangankan mendekatiku, menyentuhku pun ti