Dave masih mengusap punggungnya, membuat Anna memejamkan mata supaya lebih bisa meresapi kenyamanan yang diberikan oleh pria itu. Hangat tubuh Dave, cara pria itu merangkulnya, lembut belaian tangan di rambut dan punggungnya, aroma tubuh Dave yang sudah dihapalnya, juga detak jantung Dave di bawah telinganya, entah sejak kapan Anna merasa membutuhkan semua itu untuk mengusir bayangan-bayangan gelap yang kadang bermunculan di kepalanya. “Aku tidak akan pernah bisa, Dave,” jawab Anna membalas ucapan Dave sebelumnya. “Aku tahu.” “Jadi, ….” ujar Anna ragu, “…. pernikahan ini tidak akan terjadi, kan?” Gerakan tangan Dave berhenti. Anna bisa merasakan tubuh pria itu juga menegang untuk sesaat, sebelum Dave mengubah posisi mereka. Dengan lembut ia memb