Anna masih bergelung di dalam pelukan Dave. Keduanya seolah enggan untuk saling berjarak. Di atas sofa di dalam kamar Dave, mereka berbaring saling mendiamkan diri satu sama lain. “Aku membenci laki-laki,” bisik Anna nyaris tidak terdengar. Namun karena posisi Dave yang begitu dekat, tentu saja lelaki itu mampu mendengarnya dengan baik. Hal itu terbukti dari berhentinya Dave mengusap kepala Anna untuk sesaat. “Aku tahu,” balas Dave lirih. Ia kembali mengusap kepala Anna, memainkan rambut panjang Anna yang terasa lembut di tangannya. “Jadi tidak akan aada pernikahan.” “Aku tahu.” Lalu keduanya kembali menahan suara, sibuk dengan pikiran sendiri-sendiri. Anna dengan segala kemelutnya dan Dave dengan semua pertimbangannya. “Aku ju