Sesampainya Tania dan Ariel di depan kamar, mereka pun membuka pintu kamar dengan pelan pelan. Supaya tidak ada suara yang di dengar okeh Bagas dan Riko. Setelah berhasil membuka, mereka berdua pun berjalan pelan pelan ke arah Bagas dan Riko yang duduk memunggungi mereka. Karena saat ini mereka duduk menghadap ke televisi.
Sesampainya di belakang Bagas dan Riko yang masih saja berteriak tidak jelas, Tania dan Ariel pun langsung bersiap siap memukulkan bantal dan guling yang mereka bawa ke tubuh Bagas dan Riko.
"WOY KEBO BANGUN LO BERDUA KEBO" ujar Bagas.
"Satu... Duaa.. Tiga" ujar Ariel menghitung tanpa suara dan di hitungan ketiga Ariel dan Tania pun langsung memukulkan bantal dan guling itu ke tubuh Bagas dan Riko.
"KEBO KEBO LO BILANG. GUA TUH MALAIKAT TAU. MAKAN NIH BANTAL GULI
