Namun, tak lama terdengar ketukan pintu yang diketuk cukup keras. Semua orang yang berada dalam ruangan merasa terkejut, apalagi Cathy yang sepertinya tahu siapa di balik pintu tersebut. Ibu Cathy yang semula duduk di samping anak perempuannya lantas bangkit berdiri dan berjalan menghampiri pintu. Tapi, sedetik kemudian Cathy menahannya dan berkata, “Ma, biar aku saja yang membukakan pintu.” “Baiklah.” Namun, sang ibu tidak kembali duduk di tempatnya semula, dia berpamitan serta meminta maaf kepada Cindy dan Jack karena tidak dapat menemani mereka berdua karena dia hendak memasak makan siang. Dia mengambil bungkusan-bungkusan yang sebelumnya dibawa oleh Cathy dan membawanya ke dapur untuk dibersihkan dan diolah. Sementara Cathy berdiri dan berjalan menuju ke pintu masuk. Dia memutar k