“Cindy, ini Andy. Tolong bukakan pintunya,” seru Andy dari balik pintu masuk.
Cindy yang sedang mencuci pakaian kotor di teras belakang pun bergegas berdiri dan berjalan cepat menuju ke pintu masuk. Perasaannya pun bertanya-tanya untuk apa Andy datang ke rumahnya malam itu? Bukankah hari itu ia memang mendapat hari libur?
Sebelum membukakan pintu, terlebih dahulu ia menyibakkan tirai sedikit ke arah dalam, dilihatnya Andy tengah menatap layar ponsel-nya seraya menulis pesan. Tanpa menunggu lebih lama lagi, Cindy menekan kenop pintu ke arah bawah dan pintu pun terbuka.
“Kak Andy, ada apa kemari? Aku hari ini tidak pergi bekerja. Hari liburku adalah setiap Hari Jumat,” ucap Cindy.
“Oh bukan itu yang mau kubahas denganmu. Aku hanya ingin mengantarkan makanan dan minuman ini untukmu dan
