“Duduklah, Andy. Ada yang ingin kubahas denganmu,” ucap Adam. “Hal apa, Boss?” tanya Andy penuh rasa ingin tahu. Sebelum berbincang lebih jauh dengan Andy, Adam mengambil sebotol minuman keras favoritnya, lalu menuangkannya ke dalam tiga gelas kosong. Gelas pertama diberikannya kepada Andy, gelas kedua untuk anak buahnya yang bertubuh gempal itu, lalu gelas ketiga untuk dirinya sendiri. “Andy, minumlah,” ucap Adam seraya mengangkat gelasnya sendiri, lalu menenggak habis isinya. “Terima kasih, Boss.” Tanpa basa basi lagi, Andy langsung menenggak habis isinya. “Begini Andy, sejujurnya aku menyukai sepupumu yakni Cindy. Hanya dia satu-satunya wanita yang tidak tertarik padaku dengan segala yang kumiliki. Dia sangat berbeda. Itulah sebabnya rasa penasaran dan harga diri memaksaku unt