“Nanti saja, Ma. Aku ingin berbaring dulu sebentar. Mama makan dulu saja.” “Ya sudah jika kau menolak. Jangan terlalu lama larut dalam kesedihan dan patah hati. Ingat satu hal, kau laki-laki dan umurmu masih muda, tidak sulit bagimu untuk mendapatkan gadis lain asalkan kau punya pekerjaan yang jelas dan uang yang banyak. Carilah lagi gadis lain yang berasal dari keluarga baik-baik.” Lantas, Bibi Wei pun keluar dari kamar Andy dan duduk di meja makan. Hatinya sangat gembira mengetahui anaknya telah putus hubungan dengan Ana. Sudah sejak lama Bibi Wei ingin agar Andy segera berpisah dengan gadis itu, tapi anak laki-lakinya terlanjur mencintai Ana terlalu dalam, ditambah sifat anaknya yang keras kepala dan sulit untuk dinasihati. Namun, kini keadaan telah berbeda. Mereka putus hubungan deng