Perlahan dia turun dari tempat tidur dan berjalan menuju ke sofa tempat di mana tasnya berada. Namun. sebuah suara mengejutkannya. “Kau sudah bangun rupanya,” ucap Adam seraya duduk bersandar ke kepala tempat tidur. Cindy terkejut bukan main, dia menoleh ke belakang sambil terus berusaha menutupi tubuh polosnya dengan selimut tipis berwarna putih. Gadis cantik berlesung pipi itu terdiam dan tampak ketakutan. Adam yang menyadari hal itu, lantas bangkit berdiri dan berjalan menghampirinya, lalu berdiri tepat di hadapannya. Satu tangannya terulur dan menyentuh wajah cantik Cindy. “Apa kau mencari bajumu?” tanyanya seraya membelai wajah cantik itu. Cindy tidak berani menatap pria itu, tubuhnya gemetar menahan rasa takut, kedua tangannya terkepal di depan dadanya dan matanya ia alihka