Rasa hati yang terpendam

1213 Kata

Semalaman Bram memikirkan tentang lukisan yang dilihatnya di rumah Deri. Lukisan abstark itu terasa tidak asing. Walau dahulu sebelum secercah kenangan kembali merasuk ke dalam ingatannya. Ia sama sekali tidak peduli dengan lukisan yang biasa dilihatnya di rumah Deri itu. Tapi kali ini entah mengapa lukisan abstrak berwarna dasar merah dengan goresan kuas cat air berwarna biru tua, kuning dan hitam yang acak seakan memberitahunya sesuatu. Bram berusaha mengingat semuanya hingga ia tertidur dan terbangun kembali ketika cahaya sinar matahari masuk ke dalam kisi-kisi jendela. Cahaya matahari tersebut menyilaukan, membuat sepasang netra yang terpejam kembali terbuka. Ia segera bergegas menuju kamar mandi, membersihkan diri dan segera sarapan seadanya. Lalu berjalan menuju halaman rumah untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN