Di sebuah tempat yang gelap dan pengap, seorang pria terlihat terikat di sebuah ruangan yang terlihat seperti penjara bawah tanah. Wajahnya telah penuh dengan luka, bahkan darah segar terus mengalir dari kaki kanannya yang tertembak dan peluru masih bersarang di sana. Ada alasan kenapa semua itu terjadi padanya dan penyebabnya adalah kesalahan yang sangat sulit dimaafkan, yaitu pengkhianatan. Di tempat yang hening dan menakutkan itu, kini terdengar suara langkah kaki yang terdengar seperti suara panggilan dari neraka di telinga pria yang terpenjara itu. Pria yang tidak berdaya itu mengenali kalau suara langkah itu adalah milik Bryan, pria yang datang hanya untuk menghabisinya, begitulah pikirnya. Benar saja. Bryan datang dengan membawa pistol kebanggaannya dan beberapa anak buah berdiri