BAB 11

1030 Kata

Azara menjatuhkan pilihannya pada blouse berwarna magenta. Dia tampak cantik dengan pakaian itu, wajahnya yang putih bersih jadi tambah bercahaya. Azara membiarkan rambutnya terurai tanpa hiasan. Setelah merasa cocok, Azara pun langsung keluar dari kamar. "Mama, aku mau main sama teman-teman baruku, ya? Aku tadi diajak sama teman satu bangkuku untuk kenalan dengan teman-teman yang lain, katanya supaya aku enggak kesepian di sekolah. Boleh, kan, Ma?" tanya Azara. Kini makanan sudah tersedia di meja makan, kakak laki-laki Azara—Dio—pun sudah pulang. "Mereka enggak akan jahatin kamu, kan? " tanya ibunya. "Enggak mungkin lah, Ma, mereka itu bakal jadi teman-teman aku di sekolah," jawab Azara dengan penuh percaya diri. "Jangan terlalu berharap, yang namanya teman enggak semuanya baik," sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN