Terlantar

1221 Kata

Hari H keberangkatan ke Seoul.... Sepasang mata Andrew tampak berkaca-kaca saat mengantarkan kepergian Ilona ke bandara. Ia bersikukuh untuk ikut sampai bandara meskipun sempat cekcok kecil dengan Ilona yang melarangnya lantaran tak ingin merepotkan. Tapi yang namanya seorang ayah, tentu berat dan tidak tenang rasanya harus melepaskan putri semata wayang pergi ke negara yang sangat asing baginya. Ilona mencium telapak tangan Andrew, di saat itu pula air mata Andrew menitik hingga membasahi permukaan kulit telapak tangannya. Ilona mendongakkan kepala, hatinya ikut goyah saat melihat ayahnya menangis. Untung saja rasa gengsinya cukup tinggi, Ilona bersikeras untuk menahan diri, menguatkan hati agar tidak tertular menangis. “Ayah, sudahlah, aku kan hanya pergi sebentar. Jangan ditangisi kay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN