“Kamu serius kan mau membantu aku bertemu dia, tuan Choi?” Binar mata Ilona menunjukkan harapan yang besar yang ia gantungkan kepada tuan muda itu. Akhirnya ada setitik harapan untuk bertemu dengan Ye Jun dengan cara yang lebih mudah. Du Ho tersenyum tipis, “Kecuali kamu punya pilihan lain untuk bertemu dengan dia, maka aku tidak akan ikut campur.” Ilona menggeleng dengan cepat, “Tidak! Aku sama sekali tidak punya siapapun untuk bergantung di sini. Dan aku baru sadar kalau modal nekat saja tak akan cukup. Jadi ku mohon tuan Choi, bantu aku bertemu dengan dia.” Ilona merangkapkan kedua tangannya, tulus memohon kepada bos muda di hadapannya. Du Ho menghela nafas kemudian menatap lekat pada Ilona. “Baiklah, akan aku bantu, tapi dengan satu syarat.” Dahi Ilona mengernyit, ia mulai gusar me