“Kamu tinggal di kamar sekecil ini?” Hati Andrew mendadak miris melihat kondisi kamar sempit dan pengap yang dijadikan tempat tinggal oleh Ilona. Sungguh kehidupan yang mendadak nyungsep bagi mereka. Kamar Ilona yang sekarang bahkan kalah besar dengan kamar asisten rumah tangga mereka. Andrew masih tak menyangka, putrinya sanggup menjalani kehidupan jungkir balik ini. Dulu ketika masih punya segalanya, Ilona diperlakukan sangat baik, nyaris tak pernah kekurangan apapun. Sekarang Andrew tak mampu memberikan segala kenyamanan hidup itu lagi kepada putri semata wayangnya.
Ilona mengangguk pelan, membenarkan pertanyaan yang sebenarnya sudah diketahui jawabannya saat dilihat langsung. “Ya begitulah, tapi sepertinya ini tidak akan muat untuk ditempati dua orang.” Ilona baru kepikiran kendala it
