Ilona dilanda serangan panik, sensasi ini membuatnya semakin merasakan gejala yang aneh. Ia bergegas mengetikkan kata kunci di internet untuk mencari tahu ciri khas pertanda kehamilan. Dua bola mata Ilona nyaris mencuat keluar saat membaca gejala ini dan mencocokkan dengan apa yang ia rasakan sekarang. “Merasakan sensasi mual atau morning sickness, pusing, jantung berdetak, cepat lemas. Hah... Kok mirip yang aku rasakan?” Ilona memegangi dadanya demi merasakan ritme jantung yang tidak karuan, perpaduan antara rasa terkejut dan alasan tidak jelas lainnya.
“Ciri yang paling utama adalah tidak menstruasi. Hmm... kapan haid terakhirku? Ah... Ilona, kenapa sih jadi sebodoh ini? Kalau beneran hamil gimana nasibmu selanjutnya? Kalau dia beneran menghilang atau nggak mau mengakui ini anaknya? Ah.
