Terlalu Bersemangat

2238 Kata

Pagi yang cukup menyenangkan bagi Stefi, sebuah panggilan masuk dari ajudan bosnya memberikan semangat luar biasa. Mereka masih bicara dalam sambungan ponsel, dan senyum Stefi tetap sumingrah mendengarkan instruksi dari seberang. “Jadi saya dipastikan berangkat secepatnya ya, tuan Chin?” “Untuk jadwal pastinya akan aku informasikan selanjutnya, tetapi sebelum itu, tuan muda ingin anda melakukan satu hal dulu.” Seru Chin Ho dengan tegas. Alis Stefi mengernyit, tak menyangka masih ada misi yang harus dikelarkan sebelum ia diberangkatkan ke Seoul. “Misi apa lagi tuan Chin?” Ae Ri mengunyah sarapannya dengan lesu, bukan karena makanan yang dimasakkan oleh ibunya kurang lezat. Sungguh menu sarapan kali ini adalah yang ternikmat yang pernah ia makan. Sebuah masakan yang sangat ia rindukan kar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN