Irene terjengit kaget, saat tiba-tiba saja Justin muncul di hadapannya sore ini. Ryn baru saja pergi lalu Justin datang. Dia kira sang bodyguardnya akan kembali pada malam hari, mengingat pria itu ambil libur hari ini. "Bisakah tidak mengagetkan ketika datang?!" seru Irene dan Justin tidak menanggapi apapun. Pria itu langsung melenggang masuk ke dalam rumah mengabaikan teriakan Irene yang begitu menggema. Gadis itu benar-benar dibuat kesal sejadi-jadinya. Memang pria gila! Namun tak lama Justin keluar dan memanasi mesin mobil. Kening Irene berkerut. Dia tidak akan pergi kemana-mana untuk apa pria itu memanaskan mobil? "Bersiaplah, kita akan pergi." seru Justin yang terdengar seperti sebuah perintah. "Kau mau mengajakku ke mana? Jangan bilang ingin menculikku?!" jawab Irene sembari men