Irene berdecak sebal, dia sedang menunggu Justin datang menjemputnya. Dia bilang tidak akan lama, tapi nyatanya sangat lama datangnya. Dia sudah merasa seperti anak jalanan sekarang. Bagaimana tidak? Dia menunggu sendirian di dekat parkiran. Bahkan wajahnya sudah begitu tertekuk. Dia kesal luar biasa pada Justin yang tidak tepat waktu. Dia harus menagih sesuatu nantinya pada orang itu. Benar-benar pria menyebalkan. Dia terus menelpon Justin tanpa henti. Karena kesal, setiap kali Justin mengangkatnya , dia akan menekan tombol merah. Begitu sampai 5 kali. Hingga panggilan yang terakhir tidak di angkat kembali oleh Justin. Irene kembali uring-uringan karena panggilannya di abaikan oleh Justin. Bibirnya sudah maju beberapa centi karena saking kesalnya pada pria itu. Tidak ada hari tanpa nai