Bayu akhirnya menceritakan kejadian mengerikan kemarin yang menyebabkan lebam di lengan kirinya, bahwa dia berusaha mendobrak pintu kamar mamanya dengan linggis sekuat tenaga, hingga melukai lengannya.
Duta mengusap-usap bahu Bayu, dengan hati-hati bertanya, “Nggak dilaporkan ke polisi, Yu?”
“Percuma. Tahu sendiri dia kayak belut licin. Cakra aja sampe dijorokin sama dia.”
“Ya ampun, Yu.” Duta meringis membayangkan kejadian yang diceritakan Bayu. “Atau … kamu dan adik-adik untuk sementara tinggal di rumahku dulu, sambil menunggu waktu aman,” usulnya, meskipun dia tahu Bayu enggan menginap di rumah selain rumahnya.
“Nggak perlu, Dut. Mama sedang cuti beberapa hari, aku mau memanfaatkan momen sama mama.”
Duta menghela napas panjang, dia ikut merasa sedih dengan apa yang baru saja dialam
