"Apa maksud dari surat perjanjian yang kamu tulis ini?" tanya Cinta. Surat perjanjian itu tertulis dengan beberapa pasal di dalamnya. Dengan Athala sebagai pihak pertama dan Cinta sebagai pihak kedua. Pasal pertama: Pernikahan yang terjadi diantara mereka berdua hanya akan berjalan selama satu tahun. Setelah masa satu tahun habis, mereka sepakat untuk bercerai. Pasal kedua: Selama kurun waktu satu tahun sebagai suami istri, pihak pertama wajib memberikan nafkah materi kepada pihak kedua. Pasal ketiga: Tidak boleh ada perasaan cinta diantara keduanya dikemudian hari, sehingga tidak ada kewajiban bagi pihak pertama untuk memberikan nafkah lahir ataupun batin kepada pihak kedua. Pasal keempat: Tidak boleh mencampuri urusan masing-masing. Keduanya bebas untuk hidup seperti biasany