15. Diculik Geng Motor

1085 Kata

Belva hendak bertanya apa yang terjadi. “Maaf, Nona Belva. Sepertinya mobil mogok.” “Nona, tunggu sebentar. Saya akan menelpon memanggil servis,” ucap pria itu. Mendengar hal itu, wajah Belva berubah dingin. Ia bisa menerka jika ini adalah bagian dari rencana David. Belva keluar dari mobil karena merasa panas, membuat Rizan khawatir. Rizan menghampirinya. "Nona Belva." Belva menatapnya dan tersenyum tipis. "It’s okay. Dia tidak akan berbuat macam-macam.” Begitu Belva selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara mesin yang keras. Ia tersenyum saat melihat beberapa motor tengah melaju dari arah belakang. Lampu motor terlalu silau membuat Belva memejamkan matanya. “Ada yang bisa dibantu?” Sebuah suara terdengar membuat Belva membuka matanya. Pakaian pria itu longgar dan compang-campi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN