"Dari mana aja kamu Mir?" Putri berbisik begitu Namira mendaratkan pantatnya di kursi. "Aku dicariin Buk Suv ya?" tanya Namira takut-takut. Buk Suv adalah panggilan mereka untuk sang Supervisor. Putri menggeleng. "Makanya aku tanya kamu dari mana. Tadi Buk Suv datang ke sini tapi nggak tanya soal kamu. Ke mana aja kamu 1 jam?" Namira tak bisa menjawab. Tak mungkin memberitahu Putri kalau dia di ruangan Shawn. "Itu apa yang tadi kamu bawa?" Perhatian Namira langsung tertuju pada paper bag di samping mejanya. Ya, Namira membawa lagi paper bag itu. Jangan tanya kenapa akhirnya Namira menyerah. "Oh bukan apa-apa. Ini titipan.." "Titipan?" "I-iya.." Putri manggut-manggut kemudian kembali fokus pada pekerjaannya. Namira patut bersyukur karena Putri memang tak terlalu kepo padanya