Setelah selesai bertemu Pak Hendrawan dan makan siang, Shawn dan Namira kembali ke kantor. Namira melanjutkan pekerjaan dan Shawn kembali ke ruangannya. Tapi hanya sesaat karena ada hal penting yang tiba-tiba harus Shawn urus. Ia meninggalkan perusahaan bersama Theo.
Sepanjang perjalanan Shawn fokus memeriksa dokumen di tangannya. Shawn memastikan bahwa tak ada yang salah dengan data di sana. Mobil itu membawa Shawn dan Theo menuju sebuah perusahaan yang Shawn sendiri sudah sangat kenali.
"Silahkan Pak.." pegawai mempersilahkan Shawn dan Theo masuk. Ruangan itu nyaris sama dengan ruangan Shawn. Bedanya ruangan itu didominasi oleh kaca karena memang berada di lantai dasar dan gedungnya paling ujung.
"Hai Shawn.."
Shawn tertegun sesaat. "Mas Rendra?"
Pria bernama Rendra itu tertawa
