Ada hubungan apa?

605 Kata

Nayla duduk di samping ranjang pasien. Di atas ibunya masih berbaring. Tertidur lelap akibat obat yang di berikan dokter sore tadi. Wajah Nayla terlihat begitu cemas. Dia belum sama sekali menemukan cara agar bisa mendapatkan uang. Nayla memegang tangan ibunya. Mengusap punggung tangannya, lalu mengeceknya sangat lembut. "Ibu.. Cepat sadar. Nayla disini sendiri." gumam Nayla. Tak terasa kritis bening itu mulai menjauhi pipinya. "Nay..." suara sangat lembut dan lirih itu terdengar sampai indra pendengaran Nayla. Dia mengangkat kepalanya menatap ke arah ibunya. Seketika senyum tipis terukir di bibirnya. "Ibu... Ibu sudah sadar?" tanya Nayla antusias. Dia bangkit dari duduknya, mengusap lembut rambut ibunya. "Nay.. Kenapa kamu menangis? Ibu tidak kenapa-napa. Jangan khawatirkan ibu."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN