Suara tepuk tangan bergemuruh di dalam ruang besar itu. Pembawa acara sore itu membuat suasana semakin hangat. Kantor pusat untuk bisnis yang dikembangkan Akib dibidang desain telah diresmikan. Nampak Mamanya yang merupakan satu-satunya keluarga yang ia punya hadir. Ada pula sederetan keluarga pembisnis lainnya yang nampak hadir. Tak terkecuali keluarga Adhiyaksa. Papi, Mami, Feri, Fadlan, Fadli dan Aisha tampak hadir bersama keluarga mereka. Satu per satu telah mengucapkan selamat pada Akib. Namun satu-satunya orang yang diharapkannya tak nampak sama sekali. Sekalipun wanita itu membencinya, ia tetap menginginkan wanita itu hadir. Rasanya Akib memang membutakan seluruh anggota tubuhnya agar tak terpengaruh ucapan Airin beberapa hari yang lalu. Matanya menjelajah mencari sosok gadis yang d