Bab 28. Drama kakak adik

1022 Kata

Pernahkah kamu bahagia sampai bibir kering karena keseringan tersenyum? Aku mengalaminya sekarang. Ya, aku bahagia. *** "Gak malu sama yang lain?" Sungguh Sapta gak tahu momen! Padahal aku lagi baper-bapernya karna gak kuasa menahan kebahagiaan yang membuncah. Pelukanku yang erat ini belum terlepas loh. Tapi bisa-bisanya kata-katanya merusak momen ini. Aku menghela nafas di pelukan Sapta. Gak bisa, pokoknya aku lagi happy. Dan siapapun gak bisa menginterupsi selebrasiku ini. Aku udah gak peduli malu lagi, gengsiku udah kulunturkan sejak tadi kan? Jadi biar sekalian aja, aku pun menghujaninya dengan ciuman di pipi, lalu merangkul lengannya seperti diberi lem saking lengketnya. Dia berontak dan merasa geli. Karna memang aku gak pernah begini sebelumnya. Bahkan sejak kecil pun aku gak p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN