"Dia, kenapa begitu peduli dengan Arron?" Farel hanya bisa menatap kepergian Jesyca begitu saja. Tak bisa menahannya meski dia ingin Jesyca tetap tinggal. Dia sengaja datang lebih pagi, demi bisa sarapan bersama dengan sahabat masa kecilnya itu. "Sayang ...." Panggilan Yunara, tak didengar Farel. Pria itu sibuk melamun memikirkan Jesyca. Entah kenapa, ada rasa tak suka dengan bagaimana Jesyca begitu peduli pada Arron. "Sayang, ngelamunin apa si?" tanya Yunara, dia tepuk bahu kekasihnya itu dan menatap heran pada tangan Arron yang memegang dompetnya yang terbuka, dan menampilkan foto dirinya bersama pria itu. "Sayang ih ...." Yunara dengan kesal menepuk bahu sang kekasih sekali lagi. "Oh, em maaf sayang." Farel, baru saja tersadar dari lamunannya. "Kamu kenapa sih?" Alis Yunara m