"Mau ke mana, kita gak punya banyak waktu, Papa Mama aku mau ke Paris bentar lagi!" Riya menahan tangan Arron. Arron pun melihat ke arah Jesyca dan Farel, yang baru saja memasuki lift. Dia pun mengepalkan tangannya, bertanya-tanya kenapa Jesyca bisa bersama Farel di saat Yunara sedang ke Surabaya? Dan kenapa ke hotel. Arron melihat ke sekelilingnya, itu adalah hotel milik keluarga Pradipta, keluarga Farel karena itulah mudah bagi Farel untuk keluar masuk tanpa takut ada yang melihat. "Ayo Arron!" Riya mengerutkan keningnya. Arron pun menghela napasnya panjang, dia lalu mengikuti Riya menuju mobilnya. Sebelum pergi, Arron mengirim pesan pada Jesyca dan bertanya sedang di mana dia? "Ayo Arron, jalan!" Riya mulai tak sabar. Akhirnya Arron mengangguk, dia mulai menjalankan mobilnya