Bersalah

2067 Kata

“Serius?” tanya Lila dengan nada tidak percayanya. “Enggak tahu diri banget jadi cowok,” sambung Lila. Nirina mengedikkan bahunya acuh. “Iya. Kesel banget gua. Sudah tahu merasa bersalah, tapi enggak minta maaf sama sekali. Bukannya gua gila maaf atau bagaimana ya, ucapan maafkan paling lumrah diucapkan kalau ada orang yang merasa bersalah begitu. Diingatkan dulu baru minta maaf. Tapi ya, yang penting ada itikad baik deh.” Dengan Tio mengajaknya bicara dan menyesali perbuatannya kemarin, itu sudah menunjukkan bahwa Tio memang menyesalinya. “Cowok lu memang enggak jelas ya. Haha,” cibir Lila. Selama berteman dengan Nirina, Lila makin mengetahui perilaku Tio yang aneh bin ajaib itu. Untuk ukuran pria yang sudah memiliki kekasih, Tio memang sudah keterlaluan. Memperlakukan Nirina dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN