Saat aku melihat Sashi tidak bisa menjawab apapun, aku semakin yakin bahwa ucapan John mengenai kehamilannya benar adanya. Aku pun melangkah maju mendekati sosoknya yang duduk waspada itu.
Mendapati aku berjalan mendekatinya, Sashi beranjak berdiri. Setelah itu, Sashi pun berjalan mundur langkah demi langkah menjauhiku. Aku tidak berhenti melangkah, bahkan jarak kami semakin dekat.
Hingga Sashi pun tersudut di pojok ruangan dan kini sudah menggelungi perutnya dengan kedua tangan. Tindakan Sashi itu membuatku semakin yakin bahwa dia memang benar hamil.
Aku yang makin geram mendapati fakta itu pun mencengkeram kedua pundaknya.
"Jadi kau benar hamil?" tanyaku sekali lagi memastikan.
Wanita itu tetap konsisten menunduk, tanpa menjawab pertanyaanku. Aku pun menengadahkan dagunya untuk mena
